AJI BRAJAMUSTI
Aji Brajamusti di jaman dahulu adalah aji kadigdayaan yang menjadi andalan para jawara, aji ini selain untuk mengisi kekuatan badan dan tangan, juga merupakan aji kekebalan terhadap berbagai macam jenis senjata. Bahkan senjata ampuh semacam keris pun bila terkena aji Brajamusti ini bisa menjadi tawar tidak bertuah.
Amalan aji Brajamusti adalah sebagai berikut:
“Bismillahirrohmanirrohim,
Sun matek aji-ajiku Brajamusti,
Terap-terap,
Awe-awe,
Kuru-kuru,
Griya gunting drijiku,
Watu item ing tanganku,
Sun tak antem,
Laa ilaaha ilallah muhammadur rasulullah,”
Untuk memperoleh aji tersebut, anda dapat mengamalkan lelaku sebagai berikut:
- Berpuasa tujuh hari setiap bulannya hingga satu tahun.
- Selama dalam puasa, setiap selesai melaksanakan sholat lima waktu membaca mantra aji Brajamusti sebanyak 100 kali.
- Selama dalam puasa, setiap malam melakukan sholat hajat khusus dan meminta kepada Allah SWT untuk diberikan aji Brajamusti, kemudian membaca amalan aji Brajamusti sebanyak 100 kali.
- Selama mengamalkan lelaku, setiap hari membaca “yaa qawiyyu, ya matiin,” sebanyak 1000 kali,
- Setelah selesai puasa, mantra dibaca satu kali dengan menahan nafas lalu dihembuskan
- Setelah selesai melaksanakan seluruh lelaku tersebut, setiap hari amalan tersebut harus dibaca tiga kali setiap selesai melaksanakan sholat fardhu, selama aji itu diperlukan. Jika amalan rutin tersebut tidak diamalkan, maka aji Brajamusti tersebut akan ikut luntur pula.
Amalkanlah mantra tersebut dengan penuh keyakinan dan dengan niat yang baik, karena jika malan ini dilakukan dengan keraguan dan niat jelek, niscaya tidak akan memperoleh hasil yang diinginkan.
budi said
kok lain ya bacaannya?
saya pernah menghapal seperti ini :
ingsun amatak ajiku si brajamusti
kang aneng pringgondani puruboyo puruboyo
ototku kawat
balungku wesi
kulit ku tembogo
dengkulku paron
daginggku waja
epek epeku wesi
mekangkang atep tanpa sama
ajur mumur ketiban tanganku
he ya aku puruboyo ratuning wesi
kesehing braja nglumpruk
dadi kapuk tak nana tu mamang ing badanku.
PERNIK magazine said
Memang, Untuk jenis mantra ajian sama terdapat beberapa rapalan yang terkadang berbeda secara kontekstual antara daerah yang satu dengan daerah yang lain,dan antara perguruan kanuragan yang satu dengan perguruan kanuragan yang lain, akan tetapi kesemua rapalan tersebut memiliki pemaknaan yang sama.
Wahyu Adi said
saya pengen tau cara melunturkan Aji Brajamusti
Genjesrasta said
Saya gk tau …
Kasdi said
Xo Beda ama punya ane ea ,,
Segala cangkrem nyampak ngaran nikel hamku sabaroja musti ‘ pesrempes ku pedang dulpikar ‘ sima gunting berkah jahanam ‘ incer panas tangan rapet dngan pengasih allah ta’ala la’azawajala zariji lubis bishak berkah do’a muzizat nabi muhamad lailahailaallah muhamadurosulallah Huhak Babu Hawa Bapa Adam